Rabu, 02 Maret 2011

STRES PADA ANAK

Pendahuluan
 Gangguan stres merupakan gangguan dalam  bidang emosi namun pengaruhnya akan terlihat dalam prilaku anak. Tugas seorang anak adalah sekolah dan salah satu perilaku anak sekolah adalah belajar , maka pengaruh stres ini berdampak pada proses belajar apabila  proses belajar berlangsung secara negatif maka akan berpengaruh pada prestasi belajar yang bisa merosot secara total, bisa - bisa anak enggan kesekolah atau keluar sekolah jika stres berlanjut tanpa teratasi. Namun demikian stres tidak selalu berakibat negatif. Beberapa anak tertentu justru  membuat stres sebagai hal yang positif , mereka berpacu  dalam situasi stres tersebut sehingga mereka bisa berhasil dalam studinya.

Sunber Stres
Sumber stres  secara umum bisa dari banyak hal, antara lain:
  • Aspek biologis-fisiologis, termasuk disini  adalah kondisi fisik karena perhatian pada diri,  kesehatan diri, kekurangan atau kelebihan fisik
  • Psikologis dan pendidikan, yang termasuk disini antara lain kecerdasan , hubungan dengan rerata kelas,kepribadian, hubungan dengan penyesuaian diri, kontrol emosi, bakat, minat serta motivasi
  • Aspek soaial dan pekerjaan, yang termasuk disini antara lain kondisi keluarga menyangkut keharmonosan, status sosial ekonomi,motivasi dan perhatian orang tua, lingkungan tempat tinggal, pekerjaan orang tua ( bagi anak SD )
 Namun bagi anak sekolah  sumber stres antara lain meliputi:
  • Sikap Guru,apakah menyenangkan bagi anak-anak atau malah membuat anak takut
  • Kesulitan belajar yang dialami anak
  • Hubungan antar teman
  • Kegiatan sekolah
  • Pemenuhan kebutuhan sekolah
  • Disiplin dan peraturan sekolah
  • Jarak tempuh sekolah dengan rumah dan transportasi
Secara umum orang yang mengalami stres dari sumber apapun, maka reaksinya sangat tergantung dari kepeibadian masing-masing orang demikian juga dengan anak sekolah, reaksi apa yang diambil untuk menghindarkan stres berbeda dari masing-masing orang , semua tergantung dari kepribadian yang dia miliki.

Penyebab timbulnya stres pada anak sekolah
Berbagai macam peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seorang anak, memungkinkan timbulnya stres. Apa saja yang menyebabkan stres tersebut ?
  • Kekecewaan yang terjadi berulang-ulang,sebagai contoh anak yang mendambahkan kedekatan dengan orang tua, namun selalu saja terabaikan karena kesibukan orang tua
  • Kebinggungan menghadapi berbagaimacam keadaan,contohnya anak yang terlalu banyak dihadapkan pada banyak pilihan, seperti kegiatan sehari- hari
  • Tekanan yang berlebihan dalam keseharian, contoh anak yang mendapat tuntutan yang berlebihan dari orang tua, seperti harus juara kelas, juara dalam berbagai even, harus ikut bermacam-macam  les
Yang jelas stres yang berkepanjangan yang dialami dapat berakibat negatif bagi perkembangan jiwanya. Salah satu manifestasi yang bisa terjadi adalah timbulnya gangguan pada prilakunya antara lain :
  • Gangguan pemusatan perhatian, dimana anak memperlihatkan gejala semacam perhatian yang mudah beralih, tidak mampu menyelesaikan tugas, secara spontan melakukan sesuatu tindakan tanpa berpikir panjang .
  • Gangguan tingkah laku, dimana anak menunjukan prilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial , misalnya mencuri, membolos, merampas dan lain-lain
Apabila hal-hal tersebut terjadi pada diri seorang anak, jelas perlu penanganan seorang ahli baik orang tua maupun guru seyogyanya selekas mungkin berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater guna dilakukan terapi secara dini.

Add caption
Kesimpulan
Stres pada anak sekolah tidak selalu membawa dampak negatif dalam prestasi belajarnya, meskipun hal ini jarang terjadi. Namun demikian tetap diperlukan adanya " sesuatu" dari pihak orang tua dan sekolah untuk menimbulkan tekanan ( stres ringan ) agaranak dapat merasa terpacu untuk menghadapi dan memerangi tekanan itu sehingga membawa keberhasilan dalan studynya.
Memerangi stres perlu diajarkan agar stres tersebut mempunyai makna yang positif yaitu dengan beberapa cara antara lain :
  • Merubah sudut pandang
  • Relaksasi
  • Psikoterapi
  • Lingkugan yang kondusif untuk perkembangan anak
  • Agama , perkuat keimanan anak
Demikian semoga bermanfaat, disampaikan oleh Bapak Joko Santoso, SU Psikolog Bag jiwa RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam forum seminar dan dari sumber lain.